top of page

Waspada! 6 Penyakit yang Sering Menyerang Anak Setelah Liburan


(Ilustrasi ibu yang sedang bertanya pada anaknya karena sedang sakit setelah liburan, sumber : freepik)


Liburan memang menyenangkan, namun seringkali membawa resiko tersendiri. Mari kenali jenis penyakit yang menyerang setelah liburan, dan temukan cara untuk menjaga kesehatan agar selalu optimal. 


Liburan menjadi momen yang paling dinanti-nantikan oleh anak-anak. Selain mengisi waktu, liburan menjadi nilai tambah agar anak lebih berani dalam berpetualang dan juga mencoba hal-hal baru. Mulai liburan di alam sampai dengan wahana permainan. 


Akan tetapi, sayangnya liburan juga membawa resiko tersendiri khususnya bagi kesehatan anak-anak. Tak jarang, anak-anak membawa “oleh-oleh” berupa penyakit yang bisa mengganggu kesehatannya. 


Mulai dari batuk, pilek, sampai dengan gangguan pencernaan. Hal ini bisa terjadi karena anak-anak terpapar kuman atau juga virus di lingkungan baru. Selain itu, daya tahan tubuh yang melemah juga bisa menjadi penyebab anak-anak mengalami sakit setelah liburan. 


6 Jenis Penyakit yang Paling Umum Menyerang Anak-Anak Setelah Liburan 

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit umum yang sering menyerang anak-anak pada saat liburan usai : 


1. Batuk dan Pilek

Perubahan cuaca, seringnya berada di tempat umum, serta kontak dengan banyak orang dapat meningkatkan risiko batuk dan pilek. Batuk dan pilek sering kali disebabkan oleh virus yang menyebar melalui udara atau kontak langsung. Setelah liburan, anak-anak biasanya membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri kembali dengan pola tidur dan makan yang teratur, sehingga sistem imun mereka mungkin sedikit melemah.


2. Diare

Pola makan yang berubah, terutama konsumsi makanan dan minuman yang berbeda dari biasanya, bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Anak-anak yang mencoba makanan baru atau jajan di tempat yang kurang higienis berisiko terkena diare. Selain itu, diare bisa terjadi karena perubahan kualitas air di tempat liburan yang berbeda dari kebiasaan anak di rumah.


3. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan biasanya muncul setelah anak terpapar suhu dingin, baik dari pendingin ruangan, es krim, atau cuaca dingin di tempat liburan. Infeksi tenggorokan ini kerap menyebabkan rasa sakit saat menelan, suara serak, dan kadang disertai demam. Pastikan anak menghindari minuman dingin berlebihan dan tetap menjaga kelembapan tenggorokan.


4. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Anak-anak yang liburan di daerah tropis atau tempat dengan banyak nyamuk berisiko terserang DBD. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat. Gejala DBD meliputi demam tinggi mendadak, nyeri otot, dan munculnya bintik-bintik merah di kulit.


(Ilustrasi seorang anak sedang mengalami flu berat, sumber : freepik)


5. Flu Perut

Flu perut atau gastroenteritis sering menyerang anak-anak setelah liburan, terutama karena kebiasaan makan di luar rumah yang lebih sering. Gejala flu perut meliputi muntah, diare, dan kram perut. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pencernaan anak.


6. Cacingan

Kegiatan bermain di alam bebas tanpa perlindungan yang memadai dapat membuat anak terpapar telur cacing dari tanah atau air yang kurang bersih. Cacingan sering kali tidak langsung menunjukkan gejala, namun dalam jangka panjang dapat menyebabkan anemia, lemas, dan penurunan nafsu makan pada anak.


Tips Menjaga Kesehatan Anak Setelah Liburan

Setelah liburan, menjaga kesehatan anak sangat penting untuk dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tips agar daya tahan tubuh tetap optimal setelah mengikuti liburan : 


1. Istirahat yang Cukup

Kembalikan pola tidur anak ke rutinitas biasanya. Setelah liburan yang penuh dengan aktivitas, tubuh anak memerlukan waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan energi dan memperkuat sistem imun. Pastikan anak tidur setidaknya 8-10 jam setiap malam.


2. Konsumsi Makanan Bergizi

Setelah liburan, sajikan makanan yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan serat. Ini akan membantu tubuh anak pulih dari pola makan yang mungkin tidak teratur selama liburan, serta memberikan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari.


3. Tetap Terhidrasi

Pastikan anak minum cukup air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama setelah bepergian atau beraktivitas di luar ruangan. Air membantu membersihkan racun dari dalam tubuh dan menjaga sistem metabolisme tetap optimal.


4. Menjaga Kekebalan Tubuh Anak dengan Oxyvit Kidz

Salah satu solusi yang bisa memperkuat sistem imun anak setelah liburan ialah dengan memberikan suplemen. Oxyvit Kidz Herbal merupakan suplemen yang mengandung bahan alami berkualitas tinggi. 


Kandungan Phynurin yakni ekstrak meniran hijau pada Oxyvit Kidz memiliki sifat antioksidan yang dapat mendukung daya tahan tubuh, sehingga membantu #JagaImunAnak. Selain itu, Oxyvit Kidz memiliki rasa manis dari gula alami Steviosida, yakni pemanis alami dari daun stevia yang diekstraksi oleh Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences. 


Bahan-bahan herbal inilah yang membuat Oxyvit Kidz aman dikonsumsi secara rutin dan pastinya disukai oleh anak-anak. Dengan mengonsumsi Oxyvit Kidz secara teratur, sistem imun pada anak tetap kuat dan terjaga. 


5. Batasi Konsumsi Gula Berlebih

Kurangi konsumsi makanan atau minuman manis yang mengandung banyak gula tambahan, karena gula dapat menurunkan fungsi imun tubuh. Sebagai alternatif, pilih makanan dengan pemanis alami atau sajikan camilan sehat untuk anak.


6. Ciptakan Lingkungan yang Bersih dan Higienis

Setelah bepergian, bersihkan benda-benda yang sering disentuh anak, seperti mainan, alat makan, dan pakaian. Menjaga kebersihan lingkungan akan membantu mengurangi paparan kuman dan virus yang mungkin dibawa selama perjalanan.


7. Tetap Aktif dengan Olahraga Ringan

Ajak anak melakukan olahraga ringan, seperti bersepeda atau bermain di taman. Aktivitas fisik dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem imun, sehingga anak lebih bugar dan siap kembali ke aktivitas sehari-hari.


Dengan menjaga kesehatan tubuh anak dan memberikan suplemen yang tepat, dapat membantu anak untuk segera pulih atau mencegah mereka dari penyakit setelah liburan. Meski liburan menyenangkan, tetap ingat ya untuk selalu #JagaImunAnak agar si kecil tetap ceria dan aktif sepanjang hari.! (FAS)

bottom of page